KOMPAS.TV - Banyak kata dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang semakin jarang digunakan dan hampir punah karena terlupakan. <br /> <br />Salah satunya adalah kata "dewana". Apakah Anda pernah mendengar atau menggunakan kata ini? Kata dewana memiliki makna yang indah dan dulunya menjadi pilihan para pujangga dalam karya sastra mereka. <br /> <br />Namun, seiring perkembangan zaman, kata ini semakin ditinggalkan dan jarang digunakan dalam percakapan sehari-hari. <br /> <br />Tak ada salahnya untuk menanyakan kepada masyarakat apakah mereka mengetahui arti kata dewana. Ketiga narasumber yang kami temui pun mengaku tidak familiar dengan kata tersebut. <br /> <br />Hal ini wajar karena jika ditelusuri di media sosial maupun situs-situs ternama, kata dewana memang tidak lagi digunakan. <br /> <br />Menurut Sofyan Hartanto, Penyelaras Bahasa KompasTV, jika dikaitkan dengan bahasa gaul anak zaman sekarang, kata dewana dapat disepadankan dengan istilah bucin singkatan dari budak cinta. <br /> <br />Kata bucin sendiri sudah masuk dalam KBBI dan berarti tergila-gila atau sangat mencintai seseorang. <br /> <br />Simak penjelasan selengkapnya melalui tayangan berikut. <br /> <br />#selasabahasa #bucin #kbbi #artikata <br /> <br />Baca Juga Raup Cuan, Mahasiswa Vokasi UNAIR Surabaya Inovasi Tas dari Limbah Celana Jeans di https://www.kompas.tv/regional/598618/raup-cuan-mahasiswa-vokasi-unair-surabaya-inovasi-tas-dari-limbah-celana-jeans <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/598620/selasa-bahasa-mengenal-kata-dewana-arti-dan-relevansinya-dalam-bahasa-indonesia-modern
