KOMPAS.TV - Polemik peralihan empat pulau di Kabupaten Aceh Singkil ke Provinsi Sumatera Utara terus bergulir. Gubernur Sumatera Utara mengajak Gubernur Aceh membahas dan mengkaji ulang status wilayah empat pulau itu. <br /> <br />Persatuan Mahasiswa Aceh menggelar aksi di depan Gedung Kementerian Dalam Negeri, Jumat (13/6/2025) sore. <br /> <br />Mahasiswa meminta pemerintah membatalkan keputusan Mendagri terkait penetapan empat pulau di Kabupaten Aceh Singkil yang menjadi bagian wilayah Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. <br /> <br />Peserta aksi juga menuntut Gubernur Aceh, Dewan Perwakilan Rakyat Aceh, seluruh anggota DPR RI dan anggota DPD RI asal Aceh agar tak berdiam diri menyikapi penetapan tersebut. <br /> <br />Mereka juga mendesak Presiden segera mencopot Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri, Safrizal ZA, karena keduanya dianggap sebagai pihak paling bertanggung jawab. <br /> <br />Persatuan Mahasiswa Aceh menilai penetapan empat pulau Aceh yang menjadi wilayah Sumatera Utara sebagai sikap sembrono yang berpotensi memicu konflik baru di Aceh. <br /> <br />Menanggapi penetapan empat pulau di Aceh Singkil sebagai wilayah Sumatera Utara, Gubernur Aceh bersama Forum Bersama DPR dan DPD RI menggelar rapat tertutup pada Jumat (13/6/2025) malam. <br /> <br />#pulau #aceh #sumaterautara <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/599478/gelar-aksi-di-kemendagri-mahasiswa-ingin-4-pulau-yang-tuai-polemik-tetap-wilayah-aceh-bukan-sumut
