JAKARTA, KOMPASTV - Ribuan orang berunjuk rasa di Teheran memprotes serangan Israel dan AS terhadap negara tersebut, Minggu (22/6/2025). <br /> <br />AS dituduh meningkatkan ketegangan regional, melanggar kedaulatan, keamanan, dan integritas teritorial Iran. <br /> <br />Para demonstran mengutuk serangan tersebut sebagai pelanggaran hukum internasional dan menyerukan tanggapan tegas dari Iran. <br /> <br />"Serangan itu adalah tindakan pengecut. Kepemilikan energi nuklir [secara damai] adalah hak kami yang tidak dapat disangkal. AS dan Israel tidak akan pernah berhasil dalam tujuan jahat mereka," kata Hassan, seorang pengunjuk rasa. <br /> <br />Pengunjuk rasa antiperang juga berkumpul di Washington, DC, Sabtu (21/6/2025) untuk menyatakan ketidaksetujuan mereka terhadap serangan militer AS baru-baru ini terhadap fasilitas nuklir Iran. <br /> <br />Sementara itu di New York, para pendukung Trump memuji serangan AS terhadap Iran. <br /> <br />"Itu adalah keputusan yang sangat cerdas oleh Presiden Trump," kata pendukung Trump, Akiva Mandel. <br /> <br />Sebelumnya Pada hari Sabtu,AS melancarkan serangan udara terhadap tiga fasilitas nuklir Iran di Fordow, Natanz, dan Isfahan, yang menuai kecaman keras dari Iran dan masyarakat internasional, Sabtu (21/6/2025). <br /> <br />Video Editor: Galih <br /> <br />#iran #israel #trump <br /> <br />Baca Juga Usai AS Ikut Campur, Menlu Iran Abbas Araghchi akan Ketemu Presiden Rusia di https://www.kompas.tv/internasional/601208/usai-as-ikut-campur-menlu-iran-abbas-araghchi-akan-ketemu-presiden-rusia <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/internasional/601223/situs-nuklir-iran-diserang-as-warga-di-teheran-hingga-new-york-demo
