TANGERANG, KOMPAS.TV - 21 ribu anak di Kota Tangerang, Banten dipastikan tak bisa bersekolah di SMP Negeri, pada tahun ajaran 20252026. <br /> <br />Pemkot Tangerang pun menyiapkan kuota 18 ribu kursi untuk menampung siswa di sekolah swasta gratis. <br /> <br />Dari 32 ribu siswa SD yang lulus pada tahun ini, kuota SMP Negeri yang tersedia di Kota Tangerang, hanya sekitar 11 ribu kursi. <br /> <br />Pemkot Tangerang telah menyiapkan 73 sekolah swasta, termasuk madrasah tsanawiyah dengan total kuota sebanyak 18 ribu kursi, yang akan diisi melalui program sekolah gratis bagi siswa yang tidak lolos di SMP Negeri. <br /> <br />Di sisi lain, Mendikdasmen Abdul Muti mengatakan, tidak ada diksi gratis, dalam putusan MK terkait pendidikan dasar negeri maupun swasta. <br /> <br />Muti bilang, belum ada sikap final dari pemerintah terkait putusan MK tersebut. <br /> <br />Meski demikian, Muti menyebut telah berkoordinasi dengan Kemenkeu dan sejumlah pihak terkait untuk membahasnya. <br /> <br />Baca Juga Pramono Anung Pastikan Kartu Jakarta Pintar Tetap Berlaku Meski di Sekolah Rakyat di https://www.kompas.tv/regional/602068/pramono-anung-pastikan-kartu-jakarta-pintar-tetap-berlaku-meski-di-sekolah-rakyat <br /> <br />#sekolahnegeri #tangerang #smpswasta <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/602069/21-ribu-siswa-tak-bisa-masuk-smp-negeri-pemkot-tangerang-siapkan-sekolah-swasta-gratis