KOMPAS.TV - Jurnalis KompasTV, Aliefia Malik mewawancarai peraih Hadiah Nobel Perdamaian, Maria Ressa dalam Konferensi Internet Governance Forum 2025 di Lillestrom, Norwegia. <br /> <br />Forum tersebut membahas tantangan dunia jurnalistik di tengah kemajuan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). <br /> <br />Dalam wawancaranya dengan jurnalis KompasTV, Maria Ressa mengingatkan jurnalis tak bisa bergantung pada kecerdasan buatan dalam memproduksi berita. <br /> <br />Direktur berita daring Filipina, Rappler, tersebut menjelaskan, mesin probabilitas seperti ChatGPT punya tingkat kesalahan sekitar 16 persen. <br /> <br />Jurnalis wajib bertanggung jawab secara hukum apabila memakai ChatGPT dalam proses jurnalistik mereka. <br /> <br />Acara Internet Governance Forum ini merupakan acara tahunan membahas keamanan dan masa depan internet yang dihadiri berbagai pemangku kepentingan dari berbagai negara. <br /> <br />Baca Juga [FULL] Kejam! Penelusuran Jurnalis KompasTV Bongkar Jejak Kelam Pelaku Mutilasi di Sumbar di https://www.kompas.tv/regional/601153/full-kejam-penelusuran-jurnalis-kompastv-bongkar-jejak-kelam-pelaku-mutilasi-di-sumbar <br /> <br />#kompastv #jurnalis #chatgpt #ai <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/internasional/602526/internet-governance-forum-2025-maria-ressa-soroti-ancaman-ai-terhadap-integritas-jurnalistik
