JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Prabowo menargetkan bangun 3 juta rumah per tahun. <br /> <br />Namun sederet persoalan membayangi mulai dari keterjangkauan, harga, lokasi hingga kualitas. <br /> <br />Fungsi dasar rumah layak huni pun jadi harapan publik, di luar kuantitas untuk mengatasi backlog perumahan. <br /> <br />Rumah 18 meter persegi mungkin mudah dibangun dan secara administratif dapat diklaim sebagai pencapaian. <br /> <br />Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruara Sirait blak-blakan soal batas ukuran minimum rumah subsidi jadi 18 meter persegi yang menuai polemik. <br /> <br />Menteri Maruara menyebut harga tanah di perkotaan jadi salah satu pertimbangan. <br /> <br />Kita bahas dengan Syaiful Huda, selaku Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PKB dan ada Elisa Sutanudjaja, Direktur Eksekutif Rujak Center for Urban Studies. <br /> <br />Baca Juga Hashim Djojohadikusumo Sebut Rencana Rumah Subsidi Jadi 18 Meter Persegi Masih Dikaji di https://www.kompas.tv/nasional/602066/hashim-djojohadikusumo-sebut-rencana-rumah-subsidi-jadi-18-meter-persegi-masih-dikaji <br /> <br />#rumahsubsidi #rumah18meter #prabowo <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/602786/polemik-rumah-subsidi-18-meter-persegi-hanya-kejar-target-3-3-juta-unit-sapa-malam