KOTA SEMARANG, KOMPAS.TV - Pemerintah Kota Semarang, menggandeng Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah, meluncurkan mobil pangan keliling atau "Kempling Semar". <br /> <br />Langkah ini diambil untuk memberikan kemudahan akses bagi masyarakat berbelanja bahan pokok dengan harga murah. <br /> <br />Delapan mobil siap berkeliling ke tiap-tiap RW di seluruh Kota Semarang hingga akhir tahun 2025. <br /> <br />Pemerintah Kota Semarang bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kecamatan Semarang Tengah, pada Kamis sore. <br /> <br />Kegiatan dilanjutkan dengan peluncuran mobil pangan keliling, Ketahanan Pangan Keliling Semarang atau "Kempling Semar". <br /> <br />Ada 8 mobil Kempling Semar yang dijadwalkan beroperasi setiap hari, menuju ke setiap RW yang ada di Kota Semarang. <br /> <br />Sebelumnya, Pemerintah Kota Semarang memiliki program serupa bernama "Pak Rahman". Dan "Kempling Semar" ini merupakan program lanjutan namun dengan konsep yang berbeda, yaitu dengan datang langsung ke tengah masyarakat. <br /> <br />Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, menyebut bahwa "Kempling Semar" ini juga merupakan salah satu bentuk operasi pasar yang bertujuan untuk menangani lonjakan harga di pasaran. <br /> <br />Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah, Andi Reina Sari, menyebut Gerakan Pangan Murah (GPM) disinergikan dengan "Kempling Semar" untuk memperkuat koordinasi kebijakan stabilisasi pasokan dan distribusi pangan strategis. <br /> <br />#kotasemarang #kemplingsemar #bi <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/604512/pemkot-semarang-gandeng-bi-jateng-luncurkan-kempling-semar-untuk-tekan-harga-pangan
