JAKARTA, KOMPAS.TV - Polri menegaskan pelaksanaan gelar perkara khusus ijazah Jokowi bukan ditunda, melainkan diralat. Ralat tersebut adalah permintaan pihak pendumas, yakni TPUA. <br /> <br />Penegasan ini disampaikan Karo Penmas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko. Menurutnya, Polri sebelumnya sudah mengirim undangan tanggal 30 Juni kepada pihak pendumas dan terdumas untuk menghadiri gelar perkara khusus tanggal 2 Juli. <br /> <br />Namun pihak TPUA kemudian meralat dengan menambahkan empat unsur untuk dihadirkan pada gelar perkara khusus yang diubah menjadi tanggal 9 Juli mendatang. <br /> <br />Keempat unsur tersebut, yakni Komnas HAM, DPR, Roy Suryo, dan Rismon Hasiholan. <br /> <br />Baca Juga Roy Suryo & Susno Duadji Soal Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi Diubah, TPUA Ulur Waktu? di https://www.kompas.tv/nasional/604794/roy-suryo-susno-duadji-soal-gelar-perkara-khusus-ijazah-jokowi-diubah-tpua-ulur-waktu <br /> <br />#ijazahjokowi #polri #dpr #roysuryo <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/604795/polri-sebut-gelar-perkara-ijazah-jokowi-bukan-ditunda-akomodasi-permintaan-tpua
