Keadilan <br /> <br />KARAWANG, KOMPAS.TV - Seorang mahasiswi di Karawang, Jawa Barat, diduga menjadi korban kekerasan seksual oleh pamannya sendiri. Mirisnya, kasus ini bukan dibawa ke ranah hukum, melainkan korban justru dinikahkan dengan pelaku. <br /> <br />Bingung dan kalut, itulah yang dirasakan mahasiswi berinisial N.A. asal Karawang ini. <br /> <br />N.A. tak tahu harus bagaimana memperjuangkan nasibnya usai tragedi memilukan menimpanya. <br /> <br />Ia diduga menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan oleh pamannya sendiri pada 9 April lalu. <br /> <br />Mirisnya, saat membawa kasus ini ke Polsek Majalaya, kasus ini tidak diproses secara hukum. Korban justru dinikahkan secara paksa dengan pelaku, dan selang sehari kemudian, pelaku menceraikan korban. <br /> <br />Kasus dugaan pemerkosaan terhadap mahasiswi ini diambil alih oleh Unit PPA Satreskrim Polres Karawang pada 7 Juli lalu. <br /> <br />Sembilan orang saksi telah diperiksa. Meski demikian, polisi belum menetapkan tersangka. <br /> <br />Dalam Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual, tertulis bahwa kasus kekerasan seksual harus diselesaikan melalui proses peradilan. <br /> <br />Akibat peristiwa ini, korban mengalami trauma psikologis. Korban berharap agar hukum dapat ditegakkan sehingga ia dan keluarga bisa mendapatkan keadilan. <br /> <br />Baca Juga Polisi di Polres Pacitan Perkosa Tahanan Perempuan, Terduga Pelaku Diperiksa Polda Jatim di https://www.kompas.tv/nasional/588365/polisi-di-polres-pacitan-perkosa-tahanan-perempuan-terduga-pelaku-diperiksa-polda-jatim <br /> <br />#pemerkosaan #karawang #korban <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/606062/tragis-perempuan-di-karawang-diduga-diperkosa-pamannya-malah-dinikahkan-paksa
