LAMPUNG, KOMPAS.TV - Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia bersama Pemerintah Provinsi Lampung melaunching kelas migran vokasi untuk pelajar SMA dan SMK. <br /> <br />Baca Juga Maling Satroni Rumah Warga, 2 Motor Raib Dibawa Kabur! di https://www.kompas.tv/regional/608651/maling-satroni-rumah-warga-2-motor-raib-dibawa-kabur <br /> <br />Kelas migran vokasi ini merupakan ruang pelatihan praktis bagi lulusan SMA dan SMK yang ingin bekerja ke luar negeri sehingga bisa memberikan kualitas baik bagi calon pekerja migran mulai dari tingkat SMA. <br /> <br />Nantinya selain sebagai upaya mencegah adanya pekerja migran nonprocedural, program yang digagas di Provinsi Lampung ini juga diharapkan bisa menjadi role model yang bakal diterapkan pemerintah pusat secara nasional. <br /> <br />Ini merupakan upaya pemerintah supaya pekerja migran Indonesia yang bekerja di luar negeri memiliki keterampilan baik. <br /> <br />Kelas migran vokasi nantinya akan diterapkan pada kurikulum pelajaran tingkat SMA atau SMK se-Provinsi Lampung dengan memberikan keterampilan kerja, literasi keuangan hingga bahasa asing. <br /> <br />Setidaknya pada launching ini sebanyak 8.500 siswa di Provinsi Lampung sudah mendaftar untuk mengikuti kelas migran vokasi. Pemerintah pun telah menyiapkan puluhan guru keterampilan dan guru Bahasa Jepang. <br /> <br />Gubernur Rahmat Mirzani juga mengatakan bahwa program kelas migran vokasi bagi pelajar SMA atau SMK ini merupakan langkah konkret untuk menjadikan Lampung sebagai sentra tenaga kerja migran yang terampil, profesional, dan terlindungi. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/608652/pertama-di-indonesia-lampung-launcing-kelas-migran-vokasi
