SEMARANG, KOMPAS.TV - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah terus memberikan dukungan kepada pelaku UMKM dalam upaya pengembangan UMKM bisa naik kelas dan berorientasi ekspor. <br /> <br />Ada 315 UMKM potensial di Jawa Tengah yang mendapat program pendampingan di antaranya pendampingan mulai dari produksi, pemasaran berbasis digital, akses pembiayaan, pembukuan hingga pameran UMKM. <br /> <br />Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra mengatakan pendampingan ini dilakukan untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan daya saing UMKM. <br /> <br />Hasil pendampingan yang dilakukan Bank Indonesia Jawa Tengah dirasakan manfaatnya oleh pelaku UMKM binaan di antaranya UMKM Super Roti yang bergerak di bidang makanan berbahan dasar bekatul dan Gabungan Kelompok Tani (Gupon) Sekar Langit, produsen bahan pangan organik. <br /> <br />Owner Super Roti, Ismiyati mengatakan binaan yang diberikan Bank Indonesia Jawa Tengah menyesuaikan dengan kebutuhan atau kendala yang sedang dialami usahanya. <br /> <br />Manfaat serupa juga dirasakan UMKM Gupon Sekar Langit yang mendapat bantuan digitalisasi pertanian melalui alat urban farming dan sistem paket komputerisasi. <br /> <br />Dengan komitmen mendorong UMKM untuk naik kelas, Bank Indonesia Jawa Tengah berharap pelaku UMKM mampu bersaing di era digital serta menjadi bagian penting pertumbuhan ekonomi di daerah. <br /> <br />Baca Juga Mendikti Saintek Brian Yuliarto Tekankan Riset dan Teknologi Jadi Kunci Bangkitkan Industri dan UMKM di https://www.kompas.tv/nasional/608745/mendikti-saintek-brian-yuliarto-tekankan-riset-dan-teknologi-jadi-kunci-bangkitkan-industri-dan-umkm <br /> <br />#bankindonesia #bi #umkm <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/608778/315-umkm-di-jateng-dapat-pendampingan-dari-bi-siap-naik-kelas-dan-ekspor
