LAMPUNG, KOMPAS.TV - Sebagai upaya memperkenalkan dan melestarikan budaya, Pemerintah Kota Bandar Lampung menggelar pawai budaya bertajuk tari ngigel di kawasan Tugu Adipura pada Minggu pagi kemarin. <br /> <br />Baca Juga Pra Rekontruksi Pembunuhan & Pemerkosaan Bocah 10 Tahun di https://www.kompas.tv/regional/609420/pra-rekontruksi-pembunuhan-pemerkosaan-bocah-10-tahun <br /> <br />Kegiatan ini diikuti ratusan peserta dari setiap organisasi perangkat daerah, BUMD hingga perwakilan seluruh kecamatan di Kota Bandar Lampung yang juga sebagai memeriahkan rangkaian hari ulang tahun ke 343. <br /> <br />Yang menarik perhatian dalam acara ini, seluruh peserta mengenakan pakaian adat khas Lampung berbaris bersama dan menari mengikuti alunan musik tradisional. <br /> <br />Tari ngigel sendiri berasal dari Bahasa Lampung yang berarti mengggoyangkan tubuh dengan lincah. Tarian ini mencerminkan kelembutan, keceriaan serta kebersamaan ditengah masyarakat Lampung. <br /> <br />Walikota Eva Dwiana mengatakan melalui kegiatan kali ini, ia ingin menunjukkan kepada generasi muda bahwa Lampung memiliki kebudayaan yang kaya dan indah serta harus terus dilestarikan agar tetap eksis dan berjaya ditengah era modern saat ini. <br /> <br />Melalui acara festival tari ngingel ini Pemerintah Kota Bandar Lampung mengajak masyarakat khususnya anak muda untuk memiliki rasa akan budaya Lampung dan mau menjaga hingga melestarikannya. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/609432/lestarikan-budaya-hut-bandar-lampung-gelar-tari-ngigel
