Di balik jejak rel kereta api tua yang membentang di sebagian wilayah Sumatera, tersimpan kisah kelam yang nyaris tak terdengar. Jaringan rel yang dibangun pada masa pendudukan pendudukan Jepang itu menyimpan ribuan nyawa yang melayang, para pekerja paksa atau romusha, akhirnya terbiar begitu saja saat perang usai.<br /><br />Jaringan rel kereta api tersebut mulai dibangun sekitar tahun 1943, ketika militer Jepang berusaha keras mewujudkan jaringan transportasi. Ribuan romusha didatangkan dari Jawa untuk mengerjakan proyek ini, bersama para tahanan perang dari berbagai negara.<br /><br />Pekerjaan dimulai dari membuka hutan lebat. Para romusha menebang pohon dengan kapak dan gergaji tangan, menyingkirkan batang-batang besar dengan tenaga sendiri. Jalur rel ditentukan dan diratakan secara manual. <br /><br />Tonton juga RiauOnline “<br />(RiauOnline)<br /><br />#Riauonline #Riauonlinecoid #sejarahpenjajahan #jepangdiindonesia #romusha <br /><br />Jangan lupa subscribe, tinggalkan komentar dan share.<br /><br />Tonton konten lainnya juga di YouTube Channel:<br />- Sisi Lain https://youtu.be/_TYOe2wDBl8<br />- Wamoi dan Riau https://youtu.be/roXyLa8aFLU<br /><br />Jangan lupa subscribe yaa..<br /><br />Follow Juga akun Sosial Media kami<br /><br />https://www.facebook.com/RiauOnlin<br /><br />https://twitter.com/red_riauonline<br /><br />https://www.instagram.com/riauonline.co.id/?hl=id<br /><br />https://www.tiktok.com/@riauonline1<br /><br />https://s.helo-app.com/al/xvYZYpjbvR<br /><br />https://sck.io/u/j3hlxrGg<br /><br />
