Ramai! HUT RI Gorontalo Diwarnai Larangan untuk Waria dan Ancaman Hukuman ‘Pakai Rok’<br /><br />Link terkait: https://www.suara.com/news/2025/08/06/104827/kontroversi-hut-ri-di-gorontalo-larangan-bagi-waria-dan-ancaman-sanksi-pakai-rok-untuk-pejabat<br /><br />Menjelang perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten Gorontalo mengeluarkan kebijakan kontroversial. Pemkab secara resmi melarang keterlibatan waria dalam seluruh rangkaian acara perayaan, termasuk pesta rakyat, lomba gerak jalan, dan perlombaan lainnya.<br /><br />Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi, menegaskan larangan ini bertujuan mencegah tindakan yang dianggap melanggar norma kesusilaan. Kasatpol PP Gorontalo, Taufik Margono, menyatakan bahwa keputusan tersebut diambil karena pengalaman sebelumnya menunjukkan adanya penampilan yang dinilai erotis.<br /><br />Kebijakan ini merupakan penegasan dari Surat Edaran Bupati Nomor 800/BKBP/76/IV/2025 yang juga melarang tarian erotis oleh biduan, alkohol, narkoba, dan perjudian. Sanksi sosial pun disiapkan—camat yang kecolongan bisa dihukum memakai rok saat upacara 17 Agustus<br /><br />#Gorontalo #17Agustus #Waria #HUTRI #Sofyanpuhi<br />Host/Video Editor: Nathan/Faqih<br />===================================<br />Homepage: https://www.suara.com<br />Facebook Fan Page: https://www.facebook.com/suaradotcom<br />Instagram:https://www.instagram.com/suaradotcom/<br />Twitter: https://twitter.com/suaradotcom<br />
