JEMBER, KOMPAS.TV - Seorang pedagang rujak manis di Kabupaten Jember, Jawa Timur menggunakan strategi prasmanan. <br /> <br />Pembeli dibebaskan memilih jenis buah dan porsi sesuai selera. Pembeli juga dimanjakan dengan enam varian rasa bumbu. <br /> <br />Berbagai cara dilakukan pedagang untuk menarik minat pembeli, seperti pedagang rujak manis di Jalan Hayam Wuruk, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Ia menerapkan sistem prasmanan untuk menggaet pelanggan. <br /> <br />Pembeli dibebaskan memilih potongan buah dan menentukan porsi yang diinginkan. Beragam buah tersedia, seperti mangga, nanas, timun, pepaya, anggur, kelengkeng, jambu air, dan belimbing. Semuanya disajikan segar. <br /> <br />Bumbu rujak manis juga tersedia dalam berbagai varian rasa, mulai dari bumbu petis Madura, petis tuna, gula merah kacang, gula merah asam manis, kuah pindang khas Bali, hingga bumbu Bangkok. Tingkat kepedasan juga bisa disesuaikan. Untuk harga mengikuti berat timbangan, yakni per ons enam ribu rupiah. <br /> <br />Strategi prasmanan membuahkan hasil. Banyak pembeli datang dan menjadi pelanggan tetap. <br /> <br />Dengan dibantu sembilan karyawan, warung rujak manis ini dapat menghabiskan 100 kilogram buah berbagai jenis setiap hari. Omzet yang didapat mencapai Rp4 juta hingga Rp5 juta per hari. <br /> <br />#rujak #jember <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/lifestyle/611413/unik-rujak-manis-prasmanan-di-jember-bebas-pilih-buah-dan-bumbu
