Surprise Me!

Kemenperin Tegur Asosiasi Tekstil: Klaim Butuh Perlindungan, Ternyata Impor Naik 239 Persen

2025-08-25 17 Dailymotion

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyoroti sikap paradoks sejumlah perusahaan anggota Asosiasi Produsen Benang Serat dan Filamen Indonesia (APSyFI). <br /><br />Di satu sisi, asosiasi tersebut mendesak pemerintah memperketat impor tekstil demi melindungi industri hulu, namun di sisi lain justru tercatat aktif melakukan impor dalam jumlah besar. <br /><br />Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arief, menyebutkan kepatuhan administratif anggota asosiasi juga masih rendah. <br /><br />Dari 20 perusahaan anggota APSyFI, hanya 15 yang melaporkan aktivitas industrinya melalui Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas), sementara lima perusahaan lainnya tidak menyampaikan laporan. <br /><br />Ia menambahkan, data Kemenperin menunjukkan adanya lonjakan signifikan impor benang dan kain yang dilakukan anggota APSyFI, naik 239% dalam setahun dari 14,07 juta kilogram pada 2024 menjadi 47,88 juta kilogram di 2025. <br /><br />Pro TV - Televisi Digital Berjaringan <br /><br />Pro TV (@protv_id) bagian dari ekosistem Promedia Teknologi Indonesia (@promediateknologi) <br />- <br />SUBSCRIBE OFFICIAL CHANNEL YOUTUBE : <br />@protv_official | PROMEDIA TV <br />www.protv.id <br /><br />#kemenperin #asosiasitekstil #tekstil #impor #viral

Buy Now on CodeCanyon