MADIUN, KOMPAS.TV - Seorang petani muda di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, membudidayakan beragam varietas melon premium. <br /> <br />Greenhouse tempat budidaya kini dijadikan wisata petik buah melon. Pengunjung dapat memetik buah melon langsung dari pohonnya. <br /> <br />Angga Tri Hananta, petani muda asal Desa Kebonsari, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, membudidayakan berbagai varietas buah melon premium di sebuah greenhouse samping rumahnya. <br /> <br />Budidaya melon ini telah dimulai sejak awal tahun 2024 lalu. Sang petani mengaku seluruh proses, mulai penyemaian, penanaman, hingga panen buah melon dilakukan secara mandiri. <br /> <br />Ada tujuh varietas melon unggulan yang ditanam, di antaranya Diva 15 dari Vietnam, Sweet Hami dari China, Honey Globe, Intanon dari Belanda, dan Dalmatian dari Korea yang saat ini menjadi favorit pengunjung. <br /> <br />Konsep wisata petik sendiri menjadi daya tarik. Pengunjung bebas memilih dan memetik melon dari pohon, lalu membayar 25 ribu rupiah per kilogram. Pengunjung juga bisa mencicipi melon secara gratis. <br /> <br />Jika ada buah yang kurang manis, pengunjung dapat menukarnya dengan yang baru alias bergaransi. Pengunjung pun berasal dari berbagai kalangan dan mereka datang dari berbagai kota seperti Madiun, Magetan, Blitar, dan Semarang. <br /> <br />#madiun #melon <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/lifestyle/614020/keren-petani-muda-di-madiun-tanam-7-jenis-melon-impor-buka-wisata-petik-sendiri