SUKABUMI, KOMPAS.TV - Diduga karena minimnya fasilitas perawatan rumah sakit, seorang bayi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, meninggal dunia. Sebelumnya, sang bayi akan dipindahkan ke ruang perawatan, namun selalu penuh. <br /> <br />Bayi perempuan bernama Nadira menghembuskan napas terakhirnya pada 23 Agustus 2025. Sebelumnya, orang tuanya membawa Nadira pada tanggal 21 Agustus ke RSUD Palabuhanratu karena mengalami penyakit jantung. <br /> <br />Nadira sempat dibawa ke IGD dan masuk ke ruang PICU, kemudian dipasangi selang medis. Pihak RSUD melarang orang tuanya untuk memberi makan dan minum, dengan alasan pembersihan lambung Nadira. <br /> <br />Namun setelah dua hari, kondisi Nadira tambah parah. Orang tua sempat meminta agar segera dipindahkan dan ditindak, namun pihak rumah sakit menunda dengan alasan ruangan penuh. <br /> <br />Hingga pada hari ketiga, tanggal 23 Agustus, kondisi Nadira semakin kritis hingga akhirnya meninggal dunia. <br /> <br />Keluarga menyayangkan pelayanan rumah sakit yang dianggap lamban dan tidak sigap dalam menangani putrinya tersebut. <br />Sebelumnya, orang tua sempat meminta surat rujukan untuk dipindahkan ke rumah sakit lain sejak awal jika rumah sakit tidak sanggup, namun tak kunjung diberikan. <br /> <br />Kisah Nadira masih menyisakan duka mendalam bagi keluarga. Sementara hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pihak RSUD Palabuhanratu terkait kejadian ini. <br /> <br />#rsudpelabuhanratu #sukabumi #picu <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/614288/bayi-di-sukabumi-meninggal-keluarga-sesalkan-fasilitas-rsud-palabuhanratu-minim
