KOMPAS.TV - Gelombang protes terhadap DPR memanas selama beberapa hari terakhir. Massa bahkan mendatangi rumah sejumlah anggota DPR untuk mengekspresikan kemarahan. <br /> <br />Gelombang protes terhadap DPR memanas usai tewasnya seorang pengemudi ojek daring akibat dilindas kendaraan taktis polisi saat rangkaian unjuk rasa di Jakarta Pusat, Kamis, 28 Agustus lalu. <br /> <br />Tidak hanya mendatangi gedung wakil rakyat dan markas kepolisian, massa yang tak terkendali juga menyerbu rumah pribadi sejumlah anggota dewan. <br /> <br />Menanggapi hal ini, Presiden Prabowo Subianto meminta Polri dan TNI bertindak tegas terhadap aksi anarkistis, termasuk massa yang merusak rumah pribadi. <br /> <br />Sebelumnya, rumah mewah milik anggota DPR, Ahmad Sahroni, di Tanjung Priok, Jakarta Utara, jadi sasaran amuk massa, Sabtu, 30 Agustus kemarin. Isi rumah Sahroni dijarah. <br /> <br />Pada hari yang sama, rumah anggota DPR, Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio, di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, juga didatangi massa. <br /> <br />Hal serupa terjadi di rumah anggota DPR, Uya Kuya, di Pondok Bambu, Jakarta Timur, yang didatangi massa. <br /> <br />Catatan Redaksi: <br />Setiap warga negara berhak menyuarakan pendapatnya. Namun, kebebasan berpendapat harus dilakukan secara damai, tertib, serta jangan terprovokasi untuk melakukan perusakan dan penjarahan. <br /> <br />#rumah #sahroni #uyakuya #ekopatrio <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/614840/penampakan-rumah-ahmad-sahroni-eko-patrio-uya-kuya-usai-diserbu-massa