Surprise Me!

Komnas HAM Desak Usut Tuntas 10 Korban Jiwa dalam Demonstrasi, PBHI Kritik Penindakan Aparat

2025-09-04 4 Dailymotion

KOMPAS.TV - Unjuk rasa yang awalnya memprotes berbagai tunjangan fantastis anggota dewan berubah menjadi kericuhan dan anarkistis. <br /> <br />Tercatat ada 10 korban jiwa yang harus diusut tuntas penyebab kematiannya dan dimintai pertanggungjawaban pelaku. <br /> <br />Gelombang unjuk rasa pada akhir Agustus 2025 berubah menjadi kericuhan. <br /> <br />Tak hanya ratusan korban luka, Komnas HAM mencatat ada 10 korban jiwa yang jatuh dalam aksi demonstrasi yang terjadi pada 28 hingga 31 Agustus. <br /> <br />Sepuluh korban jiwa ini tewas di berbagai kota. <br /> <br />Di Jakarta, Andika Luthfi Fallah, seorang siswa SMK, dan Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojol, meninggal pada 28 Agustus. <br /> <br />Di Yogyakarta, Rezha Sendy Pratama, seorang mahasiswa, meninggal pada 31 Agustus. <br /> <br />Di Solo, ada Sumari, seorang tukang becak, meninggal pada 29 Agustus. <br /> <br />Di Semarang, Iko Juliant, mahasiswa, meninggal pada 31 Agustus. <br /> <br />Di Makassar ada empat korban. Mereka adalah Syaiful Akbar, seorang pegawai kecamatan; Sarina Wati, seorang staf DPRD; Muhammad Akbar Basri, juga seorang staf DPRD; dan Rusdam Diansyah, seorang pengemudi ojol. Keempatnya meninggal pada 29 Agustus. <br /> <br />Kemudian di Manokwari, Septinus Sesa, seorang warga, meninggal pada 29 Agustus. <br /> <br />Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia (PBHI) menyayangkan aparat menyamakan penindakan kepada massa pendemo yang murni menyuarakan aspirasi dengan penyusup yang mencederai aksi demo. <br /> <br />#pbhi #komnasham #demo #korban <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/615662/komnas-ham-desak-usut-tuntas-10-korban-jiwa-dalam-demonstrasi-pbhi-kritik-penindakan-aparat

Buy Now on CodeCanyon