Jubir TV, Sukabumi - Isu aksi massa yang mencuat di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, dalam beberapa hari terakhir membuat warga was-was. <br /><br />Mereka khawatir situasi ini bisa memicu kerusuhan, seperti yang terjadi di sejumlah daerah lain.<br /><br />Kekhawatiran tersebut bukan tanpa alasan, Palabuhanratu dikenal sebagai kawasan wisata sekaligus pusat perekonomian masyarakat pesisir. <br /><br />Jika kondisi tidak kondusif, dampaknya bisa langsung terasa, terutama pada sektor pariwisata dan perputaran roda ekonomi warga.<br /><br />Seperti yang dirasakan para Pelaku UMKM. Salah seorang pedagang di sekitar Lapang Cangehgar, Acep Buana, mengaku was-was jika aksi massa berujung anarkis. <br /><br />Meski begitu, ia menegaskan tetap mendukung penyampaian aspirasi selama dilakukan dengan damai, Kamis, 5 September 2025<br /><br /><br />Situasi ini semakin terasa karena bertepatan dengan peringatan Hari Jadi Kabupaten Sukabumi ke-155. <br /><br />Sejumlah Rangkaian Kegiatan Hjks Akhirnya Ditunda dan dievaluasi oleh pemerintah daerah demi menjaga kondusifitas dan keamanan lingkungan.<br /><br />Padahal, setiap perayaan HJKS biasanya menjadi momentum penggerak ekonomi lokal. <br /><br />UMKM dan pedagang kecil terberdayakan, wisatawan memadati area wisata, hingga penginapan terisi penuh, Namun, tahun ini suasananya berbeda. <br /><br />Aktivitas ekonomi masyarakat Palabuhanratu justru melambat di tengah bayang-bayang isu aksi massa.<br /><br /><br />Ditempat yang berbeda selepas rapat Evaluasi dengan penyelenggara acara pada Kamis, 5 September 2025, Ketua Panitia Harian HJKS Kabupaten Sukabumi, sendi apriadi, menerangkan bahwa perputaran keuangan yang terjadi pada saat perayaan HjKS mencapai Miliaran rupiah. <br /><br />Ia mengungkapkan bahwa setiap tahunnya mengalami peningkatan. <br /><br />Dan tahun ini diperkirakan bisa mencapai 10 miliyar, karena pada peringatan kali ini direncanakan akan dikaitkan dengan peringatan Hari jadi Provinsi Jawa Barat, yang puncaknya pada tanggal 9-10 September. <br /><br />Dimana, tamu dari kota dan kabupaten seluruh Jawa Barat akan hadir dan menampilkan stand produk pembangunan daerahnya masing-masing.<br /><br />Penundaan ini, berdasarkan arahan dan instruksi dari kementrian dalam negeri untuk menunda beberapa kegiatan pemerintahan, terutama yang menggunakan APBD.<br /><br />Namun, jika situasi sudah memungkinkan dan lampu hijau diberikan dalam waktu dekat, Ketua Panitia Harian HJKS Kabupaten Sukabumi, Sendi Apriadi, menegaskan akan segera melakukan komunikasi ulang dengan berbagai pihak yang telah berkolaborasi. <br /><br />Langkah ini dilakukan untuk melanjutkan kembali kegiatan yang tertunda, dengan harapan bisa meningkatkan kunjungan dan memberi dampak positif bagi perekonomian masyarakat.<br /><br /><br />Dari Kabupaten Sukabumi, Muri Melaporkan untuk Jubir TV<br /><br />Editor : Asrul<br />------------------------------------------------------------------------<br /><br />Berita-berita terkini dan liputan Langsung dapat Anda peroleh dengan cepat dan akurat di sini. Jangan lewatkan juga berita-berita populer yang sedang menjadi sorotan saat ini.<br /><br />Jubirtvnews: https://jubirtvnews.com/<br />Jurnalis Bicara: https://www.jurnalisbi
