GORONTALO, KOMPAS.TV - Sejak awal tahun 2025, kasus demam berdarah atau DBD di Provinsi Gorontalo terus meningkat hingga kini. <br /> <br />Data dari Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, sejak bulan januari hingga Juli 2025, angka DBD telah mencapai 459 kasus positif dengan 5 kematian. Penyebaran wabah DBD ini pun terjadi di seluruh wilayah Kabupaten, Kota di Gorontalo. <br /> <br />Kabupaten Boalemo tercatat sebagai daerah angka kasus positif terbanyak yakni mencapai 114 kasus dengan 1 kematian, disusul Kabupaten Pohuwato sebanyak 107 kasus positif. Sementara di Kabupaten Bone Bolango terdapa korban dua korban jiwa. Penyebaran wabah DBD dipengaruhi faktor minimnya perilaku hidup bersih. <br /> <br />Baca Juga Penyaluran Bansos Gunakan DTSEN, Begini Cara Cek Penerima secara Online di https://www.kompas.tv/info-publik/615975/penyaluran-bansos-gunakan-dtsen-begini-cara-cek-penerima-secara-online <br /> <br />Untuk menekan angka kasus kematian di tengah meningkatnya penyebaran wabah DBD ini, warga diharapkan segera melakukan pengobatan di fasilitas kesehatan jika mendapati atau mengalami gejala DBD. <br /> <br />Untuk menekan kasus DBD, warga diimbau menjaga kebersihan lingkungan rumah masing- masing, khususnya tempat penampungan air yang menjadi wabah berkembangbiaknya jentik nyamuk. <br /> <br /> <br /> <br />#demamberdarah <br /> <br />#gorontalo <br /> <br />#nyamuk <br /> <br />#meningkat <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/615991/kasus-dbd-di-gorontalo-terus-meningkat-kini-mencapai-459-kasus-dengan-5-kematian
