JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid mengatakan relasi politik dan ekonomi yang ada di balik layar menimbulkan rasa tidak enak, sungkan, untuk membentuk tim pencari fakta atau pansus. <br /> <br />"Hentikan pungutan dan setoran dalam perkara. Hentikan penyiksaan. Kepentingan polisi adl menjaga keamanan dalam negeri. Menegakkan hukum, memastikan masyarakat bisa diayomi dan dilindungi," katanya. <br /> <br /> <br />Mantan Kabareskrim Polri Susno Duadji mengatakan reformasi polisi dilakukan pertama keluarkan pengangkatan kapolri dari peran DPR. <br /> <br />"Cukup Kompolnas beri saran kepada presiden. Kedua, reformasi kultur atau perilaku, seperti no viral no justice, setoran. Hilangkan semua. Gaji polisi bawah, naikkan. Yang bagian atas diminta reformasi satu orang: Kapolri," katanya. <br /> <br />Eks Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti menilai saat ini rakyat memberi kesempatan untuk polisi berbenah. Polri harus melakukan reformasi sungguh-sungguh. Tim akan dievaluasi do and dont-nya. <br /> <br /> <br /> <br />Bagaimana tanggapan Anda? <br /> <br />Selengkapnya saksikan di sini: https://youtu.be/h2pg2kOlGgg <br /> <br /> <br /> <br />#polri #reformasi #polisi <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/talkshow/619370/kapolri-bentuk-tim-transformasi-reformasi-ini-catatan-kompolnas-amnesty-dan-susno-duadji
