Jubir TV, Sukabumi - Di tahun 2026 nanti, tampaknya Pemerintah Kabupaten Sukabumi akan menghadapi tantangan besar. <br /><br />Pasalnya pemerintah pusat akan mengurangi anggaran alokasi Transfer Ke Daerah (TKD) secara signifikan, yang berimbas kepada turunnya total APBD Kabupaten Sukabumi dibandingkan dengan tahun sebelumnya.<br /><br />Hal tersebut terungkap, ketika Bupati Sukabumi, Asep Japar, membacakan pidato nota pengantar Raperda APBD Kabupaten Sukabumi Tahun 2026, dalam Paripurna pada hari Selasa, 30 September 2025.<br /><br />Asep Japar, mengatakan bahwa penyusunan APBD berdasarkan rujukan dari peraturan pemerintah nomor 12 Tahun 2019 dan pedoman penyusunan APBD tahun 2025 Kementrian Dalam Negeri. <br /><br />Hal tersebut masih dilakukan karena mengingat pedoman tahun 2026 belum terbit.<br /><br />Asep Japar juga menekankan, bahwa prinsip-prinsip utama dalam penyusunan APBD, harus memuat fungsi otoritas, perencanaan, pengawasan, alokasi, distribusi, dan stabilisasi.<br /><br />Dalam keterangan pidato Bupati, diterangkan bahwa pengurangan Transfer ke Daerah oleh pusat sebesar Rp. 725.695.298.000, atau 20,39 persen dibandingkan KUA PPAS APBD 2026, dan Rp. 631.799.960.000 atau 18,23 persen dibandingkan realisasi TKD 2025.<br /><br />Adapun rinciannya sebagai berikut, Total Pendapatan Daerah setelah penyesuaian TKD menjadi Rp. 3.983.635.599.702. <br /><br />Jumlah tersebut terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang tidak berubah, yakni sebesar Rp. 908.432.786.440, dan pendapatan transfer yang menurun drastis menjadi Rp. 3.067.202.813.262 akibat pengurangan TKD.<br /><br />Adapun total Pembelanjaan Daerah setelah penyesuaian TKD mengalami penurunan sebesar Rp. 685.695.298.000 atau 14,47 persen menjadi Rp. 4.052.219.757.463. <br /><br />Area yang mengalami penurunan cukup signifikan terjadi pada Belanja modal sebesar 47,91 persen dan Belanja tidak terduga sebesar 50 persen. <br /><br />Dalam kesempatan ini, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali mengungkapkan optimisnya meskipun terjadi penurunan anggaran. Beliau mengatakan akan tetap bersinergis untuk fokus kepada program yang sangat prioritas.<br /><br />Dari Kabupaten Sukabumi, Muri melaporkan untuk Jubir TV<br /><br />Editor : Asrul<br />------------------------------------------------------------------------<br /><br />Berita-berita terkini dan liputan Langsung dapat Anda peroleh dengan cepat dan akurat di sini. Jangan lewatkan juga berita-berita populer yang sedang menjadi sorotan saat ini.<br /><br />Jubirtvnews: https://jubirtvnews.com/<br />Jurnalis Bicara: https://www.jurnalisbicara.com/<br />Silat Jabar: https://www.silatjabar.com/<br />Hallo Sukabumi: https://sukabumi.hallo.id/<br />Kumpalan: https://kumpalan.com/<br /><br />Selain itu, Anda juga dapat mengikuti kanal Jubir TV di berbagai platform media sosial:<br /><br />Subscribe Channel YouTube Jubir TV: https://www.youtube.com/channel/UC_GZbG1GI0nBUYkwNS8SRWA<br />Official TikTok Jubir TV: https://www.tiktok.com/@jubirtv.official<br />Official Twitter Jubir TV: https://twitter.com/jubirtvofficial<br />Official Facebook Jubir TV: https://www.facebook.com/official.jubirtv<br />
