SIDOARJO, KOMPAS.TV - Setelah 48 jam lamanya terjebak di reruntuhan, Haical, santri korban ambruknya Ponpes Al-Khoziny, akhirnya berhasil dievakuasi dengan selamat. <br /> <br />Sang ibu tak kuasa menahan haru akhirnya bisa melihat putranya kembali. <br /> <br />Memasuki hari keempat ambruknya bangunan Ponpes Al-Khoziny, Sidoarjo, petugas masih berjibaku mengevakuasi para santri yang masih terjebak di bawah reruntuhan. <br /> <br />Syehlendra Haical Raka Aditya, yang sempat berkomunikasi dengan tim SAR, akhirnya berhasil dievakuasi Rabu (1/10/2025) sore, setelah tiga hari dua malam ia bertahan di bawah reruntuhan. <br /> <br />Dengan penuh kehati-hatian, petugas mengevakuasi Haical keluar dari reruntuhan. <br /> <br />Kini, santri yang baru tiga bulan mondok itu menjalani perawatan di RSUD Sidoarjo. <br /> <br />Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan luka yang serius maupun patah tulang di tubuh Haical. Ia hanya mengalami dehidrasi dan masih dalam perawatan intensif. <br /> <br />Tak hanya Haical, Yusuf yang sempat berada di bawah reruntuhan bersama Haical juga berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat pada Selasa dini hari. <br /> <br />Yusuf sempat terjebak selama belasan jam setelah musala Pondok Pesantren Al-Khoziny ambruk pada Senin (29/10/2025) sore. <br /> <br />#evakuasi #ponpesambruk #sidoarjo <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/620900/kisah-haical-selamat-setelah-48-jam-terjebak-reruntuhan-ponpes-al-khoziny-sidoarjo
