Di tengah langit Gaza yang porak-poranda oleh perang, suara adzan menggema untuk pertama kalinya tanpa dentuman bom pada sela-selanya.<br /><br />Rekaman itu menyebar cepat di media sosial dan menjadi simbol kemenangan spiritual bagi rakyat Palestina.<br /><br />Namun, di antara jutaan warga yang bersujud penuh haru, ada satu kisah mencuri perhatian.<br /><br />Seorang perempuan Gaza yang menangis bahagia saat mendengar adzan kemerdekaan berkumandang.<br /><br />Dalam video amatir yang viral, terlihat menatap langit dengan mata berkaca-kaca, tangan gemetar sambil berbisik, “Akhirnya, kami merdeka.”<br /><br />Bagi Amina, suara adzan kali ini bukan hanya panggilan salat, tapi panggilan kebebasan.<br /><br />Suara yang menandakan akhir dari penderitaan panjang bangsanya selama ini.<br /><br />Menceritakan bahwa selama bertahun-tahun, adzan di Gaza selalu terdengar diiringi ketakutan.<br /><br />Tapi kali ini, untuk pertama kalinya, adzan itu datang dengan rasa damai dan penuh harapan.<br /><br />“Kami tidak hanya menang di medan perang, tapi juga di hati kami sendiri,” ujar Amina kepada media lokal dengan suara bergetar.<br /><br />“Ini adalah bukti bahwa doa-doa kami selama puluhan tahun akhirnya didengar.”<br /><br />Momen tersebut menjadi lambang kekuatan perempuan Palestina yang meski hidup di tengah reruntuhan.<br /><br />Tetap menjadi sumber keteguhan dan harapan bagi generasi berikutnya.
