Surprise Me!

BMKG Prediksi Gelombang Panas di Indonesia akan Mereda di Akhir Oktober 2025

2025-10-17 8 Dailymotion

JAKARTA, KOMPAS.TV - Cuaca panas ekstrem yang melanda Kabupaten Karangasem, Bali, memicu jumlah pasien anak di rumah sakit meningkat sejak dua minggu terakhir dengan gejala batuk, pilek, hingga campak. <br /> <br />Pasien anak di RSUD Karangasem, Bali, meningkat sejak dua minggu terakhir. Menurut pihak RSUD Karangasem, kondisi ini meningkat akibat virus yang disebabkan perubahan cuaca. <br /> <br />Cuaca panas ekstrem berdampak pada imun anak-anak yang menurun, sehingga mudah terserang penyakit. <br /> <br />Tidak hanya batuk pilek, sejumlah anak juga terkena penyakit campak yang ditandai dengan panas badan dan muncul bintik-bintik merah pada tubuh. <br /> <br />Cuaca panas ekstrem dirasakan di berbagai wilayah Indonesia dalam beberapa hari terakhir. <br /> <br />Suhu udara pun mencapai lebih dari 37 derajat Celsius. <br /> <br />BMKG memprediksi cuaca panas ekstrem akan mereda di akhir Oktober 2025. <br /> <br />Menurut prakirawan cuaca BMKG, faktor panasnya suhu udara disebabkan gerak semu Matahari di wilayah selatan ekuator, di Indonesia bagian selatan. <br /> <br />Suhu 36 sampai 38 derajat terjadi di Tanah Merah, Jayawijaya, Papua; Kupang, Nusa Tenggara Timur; Kalimantan Barat; dan Majalengka, Jawa Barat. <br /> <br />BMKG memperkirakan di akhir Oktober akan terjadi curah hujan tinggi setelah gerak semu Matahari menjauhi Indonesia bagian selatan. <br /> <br />Baca Juga Cuaca Panas Masih Mendera, BMKG Jelaskan Penyebab dan Dampaknya di https://www.kompas.tv/info-publik/623672/cuaca-panas-masih-mendera-bmkg-jelaskan-penyebab-dan-dampaknya <br /> <br />#cuacaekstrem #bmkg #cuacapanas <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/623731/bmkg-prediksi-gelombang-panas-di-indonesia-akan-mereda-di-akhir-oktober-2025

Buy Now on CodeCanyon