DELI SERDANG, KOMPAS.TV - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Arifah Fauzi, menyesalkan vonis 10 bulan yang diberikan kepada terdakwa Sertu Riza Pahlivi dalam kasus tewasnya pelajar di Deli Serdang, Sumatera Utara. <br /> <br />Menteri PPPA bilang tengah berkoordinasi dengan Panglima TNI. <br /> <br />Hal itu disampaikan Arifah Fauzi usai menggelar konferensi pers evaluasi satu tahun kinerja Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Kantor KemenPPPA, Jakarta Pusat, Senin (28/10/2025) petang. <br /> <br />Menteri Arifah bilang vonis Sertu Riza Pahlivi akan disampaikan langsung kepada Panglima TNI. Ia juga menilai bahwa vonis terhadap Sertu Riza tidak adil. <br /> <br />Sebelumnya, putusan vonis sepuluh bulan dijatuhkan Pengadilan Militer I-02 Medan kepada Sertu Riza Pahlivi terkait kasus tewasnya seorang pelajar SMP. <br /> <br />Korban yang saat itu tengah melihat aksi tawuran ditangkap personel TNI dan diduga mengalami tindak kekerasan saat penangkapan. <br /> <br />Baca Juga Sidang Perdana Kasus Kematian Prada Lucky Dianiaya Senior, 22 Terdakwa Terancam 9 Tahun Penjara di https://www.kompas.tv/regional/626032/sidang-perdana-kasus-kematian-prada-lucky-dianiaya-senior-22-terdakwa-terancam-9-tahun-penjara <br /> <br />#penganiayaan #kemenpppa #oknumtni #vonis <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/626043/dinilai-tak-adil-menteri-pppa-sayangkan-vonis-10-bulan-oknum-tni-penganiaya-pelajar-hingga-tewas
