LAMPUNG, KOMPAS.TV - Akibat cuaca ekstrem yang terjadi di perairan laut Lampung yang terjadi saat ini menjadi kendala nelayan untuk melaut, hingga berdampak pada hasil tangkapan yang berkurang. <br /> <br />Baca Juga Penetapan 8 Tersangka Penganiayaan Diksar Unila di https://www.kompas.tv/regional/625854/penetapan-8-tersangka-penganiayaan-diksar-unila <br /> <br />Seperti yang terpantau di Pulau Pasaran Bandar Lampung, Lampung, kawasan yang menjadi salah satu sentra produksi ikan teri terbesar di indonesia saat ini justru alami kekosongan pasokan. <br /> <br />Biasanya setiap hari masyarakat disibukan dengan menjemur berbagai jenis ikan teri asin dari hasil tangkapan nelayan, namun ditengah gelombang tinggi laut dan angin kencang buruk aktivitas tersebut kini justru jarang terlihat. <br /> <br />Biasanya ketika dalam kondisi cuaca baik atau normal, dalam sekali produksi ikan kering dipulau pasaran bisa mencapai 3 hingga lima ton, namun jumlah ini menurun drastis ditengah dampak cuaca buruk karena nelayan yang takut melaut. <br /> <br />#cuacaburuk #hargaterimenurun #lautlampung <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/626117/cuaca-buruk-nelayan-tak-melaut-pasokan-teri-turun
