KOMPAS.TV - Dugaan penggelembungan anggaran atau mark up dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Whoosh) mencuat. <br /> <br />Mantan Menkopolhukam Mahfud MD menyebut dugaan mark up anggaran hingga tiga kali lipat dalam pembiayaan proyek Whoosh di era pemerintahan Presiden Ketujuh RI, Joko Widodo. <br /> <br />Mahfud menuding KPK takut untuk mengungkap kasus ini. Dia mengaku siap memberi keterangan ke KPK, tetapi menolak jika diminta membuat laporan. <br /> <br />Presiden ke-7 RI Joko Widodo buka suara terkait kereta cepat Whoosh yang belakangan menjadi sorotan akibat besarnya beban utang dari proyek tersebut. <br /> <br />Menurutnya, transportasi massal atau umum tidak bisa dilihat dari laba saja, melainkan juga dari keuntungan sosial, salah satunya pengurangan emisi karbon. <br /> <br />Kasus ini harus segera diungkap secara profesional dan independen, sehingga bisa mengembalikan kepercayaan publik terhadap upaya pemberantasan korupsi di sektor infrastruktur. <br /> <br />Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal berita ini? Komentar di bawah ya! <br /> <br />Baca Juga Ketua KPK Soal Pemeriksaan Saksi Dugaan Korupsi Whoosh, Siapa Diperiksa Perdana? | KOMPAS PETANG di https://www.kompas.tv/nasional/626190/ketua-kpk-soal-pemeriksaan-saksi-dugaan-korupsi-whoosh-siapa-diperiksa-perdana-kompas-petang <br /> <br />#kpk #whoosh #jokowi #mahfudmd #korupsiwhoosh <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/626193/blak-blakan-mahfud-md-ungkap-dugaan-mark-up-anggaran-whoosh-di-era-jokowi-sebut-kpk-takut
