SEMARANG, KOMPAS.TV - Upaya pencarian korban tenggelam di aliran sungai perumahan Tlogomulyo, Pedurungan, Semarang, tim SAR gabungan maksimalkan pencarian hingga jarak 3 kilometer. <br /> <br />Tim SAR kembali melanjutkan pencarian bocah sembilan tahun yang hanyut akibat terseret arus banjir di saluran air di Semarang, Jawa Tengah. <br /> <br />Pencarian dilakukan dengan menyusuri sungai mulai dari titik awal hingga tiga kilometer dari lokasi jatuhnya korban. <br /> <br />Tim pencarian SAR Kota Semarang bilang, upaya pencarian dilakukan dengan membagi dua tim, dimulai dengan berjalan kaki menyusuri sungai. <br /> <br />Sebelumnya, seorang bocah usia sembilan tahun di Semarang, Jawa Tengah, hanyut akibat terseret arus banjir di saluran air yang masih dalam tahap pembangunan. <br /> <br />Dalam rekaman CCTV terlihat korban terpleset ke dalam saluran air di Jalan Argomulyo Mukti, Pedurungan, Semarang. Korban langsung terseret arus saat melewati banjir. <br /> <br />Korban berjalan di depan ibunya yang langsung berusaha menolong namun tidak mampu menarik korban. Ibu korban juga nyaris ikut terseret banjir hingga akhirnya berhasil diselamatkan warga. <br /> <br />Mendapat informasi tersebut, tim gabungan dari Polairud Polda Jateng, pemadam kebakaran, hingga relawan langsung melakukan pencarian korban dengan menyisir Kali Gasem sepanjang lebih dari satu kilometer. <br /> <br />Setelah lebih dari tiga jam melakukan penyisiran, petugas akhirnya menghentikan sementara proses pencarian korban karena waktu yang sudah larut malam dan minimnya penerangan. <br /> <br />#banjir #semarang #korban <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/626435/bocah-9-tahun-di-semarang-hanyut-terseret-arus-banjir-pencarian-diperluas-3-km-oleh-tim-sar
