SEMARANG, KOMPAS.TV - Banjir setinggi enam puluh sentimeter masih merendam ruas Jalan Pantura Kaligawe, Semarang, menuju Demak. <br /> <br />Truk terpaksa mengular di Jalan Arteri Yos Sudarso, Semarang, akibat tak berani menerjang banjir. <br /> <br />Truk bermuatan sembako dan logistik terpaksa berhenti sejak pukul dua dini hari dan baru bisa bergerak pelan pada pagi hari saat air mulai surut. <br /> <br />Sopir truk mengaku mengalami kerugian besar akibat terlambat mengirim barang dan kehabisan solar selama terjebak macet. <br /> <br />Banjir yang sudah sepekan merendam wilayah Kaligawe hingga Genuk ini juga mengganggu aktivitas warga serta melumpuhkan perekonomian di sekitar jalur Pantura Semarang. <br /> <br />Warga berharap pemerintah segera melakukan penyedotan air agar lalu lintas kembali normal dan aktivitas ekonomi bisa pulih. <br /> <br />Untuk mengatasi jalur kereta yang terdampak banjir di Kaligawe, Semarang, PT KAI Daop 4 Semarang menambah 21 ton batu kricak atau batu ballast di jalur yang terendam. <br /> <br />Sementara itu, terendamnya jalur kereta api di kilometer dua antara Stasiun Tawang hingga Alas Tua, Semarang, membuat perjalanan kereta api menjadi terganggu dan terjadi pembatalan serta pengalihan jalur melalui selatan. <br /> <br />Ada sekitar 16 pembatalan jadwal kereta dan enam perjalanan kereta api harus memutar melalui jalur selatan. <br /> <br />Baca Juga Banjir Semarang: Jalur Pantura Kaligawe Masih Terendam, 16 Jadwal Kereta Api Dibatalkan di https://www.kompas.tv/regional/626523/banjir-semarang-jalur-pantura-kaligawe-masih-terendam-16-jadwal-kereta-api-dibatalkan <br /> <br />#keretaapi #kaligawe #banjir #semarang <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/626723/16-jadwal-kereta-dibatalkan-dan-6-perjalanan-dialihkan-jalur-selatan-imbas-banjir-semarang
