LAMPUNG, KOMPAS.TV - Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kasal Laksamana Tni Muhammad Ali Serta Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, melakukan panen raya kedelai, di permukiman TNI Angkatan Laut, Kabupaten Lampung Utara, Lampung. pada rabu kemarin. <br /> <br />Baca Juga Hoax Banjir di Bandung Hancurkan Toko di https://www.kompas.tv/regional/626702/hoax-banjir-di-bandung-hancurkan-toko <br /> <br />Kedelai yang ditanam sejak tiga bulan lalu diatas lahan seluas 30 hektar ini mampu menghasilkan 60 ton kedelai dalam sekali panen, yang sebagai wujud komitmen TNI AL mendukung program Presiden Prabowo dalam swasembada pangan. <br /> <br />Menhan Sjafrie Sjamsoeddin mengatakan varietas kedelai yang diberinama merah putih ini dikembangkan di enam sektor lahan dan dikenal tahan cuaca panas dengan masa panen yang relatif selama 90 hari setelah tanam. <br /> <br />Kedelai jenis ini hasilnya cukup menjanjikan dan dinilai bisa jadi alternatif komoditas strategis di tengah tingginya impor kedelai nasional. <br /> <br />" Bahwa kita tidak hanya berfokus pada produksi beras atau bahan pangan utama lainnya. Hari ini kita juga memperkenalkan hasil produksi tanaman kedelai yang selama ini terlalu bergantung pada impor. Sehingga, pada hari ini dilakukan panen kedelai di wilayah perbatasan MakassarMerauke dengan luas lahan mencapai 10.000 hektare. Panen kedelai ini diharapkan dapat memperkuat kemandirian pangan nasional, " ujar Menhan Sjafrie. <br /> <br />TNI AL menargetkan swasembada kedelai dalam tiga tahun ke depan programnya mencakup penyediaan bibit unggul penggunaan pupuk organik dan pendampingan petani di sekitar wilayah binaan. <br /> <br />Selain panen kegiatan di Lampung Utara juga diisi dengan pembagian program makan bergizi gratis (MBG) seribu porsi kepada para pelajar. <br /> <br />#panenraya #kedelai #lampung <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/626726/panen-raya-kedelai-dukung-ketahanan-pangan
