PATI, KOMPAS.TV - Kawal sidang paripurna hak angket pemakzulan Bupati Pati Sudewo, warga Pati mendatangi depan gedung DPRD. <br /> <br />Massa menuntut sidang paripurna memutuskan memakzulkan Bupati Sudewo. <br /> <br />Hal ini dipicu akibat beberapa kebijakan Sudewo, salah satunya menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan hingga 250 persen dan berimbas pada aksi demo besar-besaran pada bulan Agustus lalu. <br /> <br />Di dalam ruang rapat sedang berlangsung penyampaian laporan dari Panitia Hak Angket Pemakzulan Bupati Pati Sudewo. <br /> <br />Setelah laporan selesai, akan ada tanggapan dari 7 fraksi DPRD termasuk Gerindra, PDI Perjuangan, Demokrat, dan Golkar. <br /> <br />Baru kemudian pengambilan voting yang setuju dan tidak setuju Bupati Sudewo dimakzulkan. <br /> <br />Hasil paripurna akan dikirim ke Mahkamah Konstitusi. <br /> <br />Agustus lalu, Bupati Pati Sudewo resmi menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan sebesar 250 persen. <br /> <br />Memicu amarah warga karena dinilai memberatkan, Bupati Pati sempat menantang warga, namun akhirnya Bupati Sudewo membatalkan kebijakan kenaikan PBB-P2. <br /> <br />Meski sudah meminta maaf, warga tetap menuntut Sudewo mundur dari jabatannya dan DPRD Pati sepakat membentuk Panitia Khusus Hak Angket Pemakzulan Sudewo. <br /> <br />Baca Juga Akses Alun-Alun Pati Ditutup, Begini Pengamanan Sidang Paripurna Pemakzulan Bupati Sudewo di https://www.kompas.tv/regional/626933/akses-alun-alun-pati-ditutup-begini-pengamanan-sidang-paripurna-pemakzulan-bupati-sudewo <br /> <br />#pati #bupatisudewo #wargapati #rapatparipurna <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/626990/menanti-nasib-bupati-pati-sudewo-akan-ada-tanggapan-7-fraksi-dan-pengambilan-voting
