KOMPAS.TV- Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia atau ESDM akan mewajibkan kandungan sebesar 10 persen etanol pada BBM. <br /> <br />Tujuannya adalah untuk mengurangi ketergantungan pada impor, selain itu juga demi membuka lapangan kerja baru. <br /> <br />Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM Bahlil Lahadalia berjanji akan memberikan insentif bagi perusahan yang membangun pabrik etanol di Indonesia. Menurut Bahlil, keputusan tersebut masih dalam tahap diskusi. <br /> <br />Langkah tersebut dilakukan guna mendukung rencana mencampurkan etanol 10 persen pada BBM di tahun 2027. <br /> <br />Sebagai informasi, etanol merupakan senyawa kimia yang berbasis alkohol atau C2H5OH, yang terbuat dari fermentasi tebu, jagung, singkong, atau tetes tebu (molases). Harapannya, campuran etanol dapat menghasilkan bahan bakar yang ramah lingkungan. <br /> <br />Sahabat Kompas TV, berikan pendapat Anda mengenai berita tersebut. Tulis dengan bijak di kolom komentar ya! <br /> <br />Baca Juga FULL-Keterangan Menteri Bahlil usai Sidak SPBU soal Marak Pertalite Bikin Motor Brebet di https://www.kompas.tv/regional/626781/full-keterangan-menteri-bahlil-usai-sidak-spbu-soal-marak-pertalite-bikin-motor-brebet <br /> <br />Editor Video: Joshua Victor <br /> <br />#bahlil#etanol#bbmcampuretanol <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/627017/kronologi-rencana-bbm-dicampur-etanol-bahlil-ada-insentif-untuk-pabrik-yang-mau-buka-di-indonesia
