MALANG, KOMPAS.TV - Spanduk dan poster berukuran cukup besar terpasang di pintu masuk Perumahan Griya Santha Kota Malang. Spanduk dan poster berisi tulisan penolakan terhadap rencana pembangunan jalan tembus yang melewati perumahan mereka. <br /> <br />Jalan tembus ini masuk dari Jalan Sukarno Hatta melalui Perumahan Griya Santha dan tersambung ke Jalan Simpang Candi Panggung. Menurut warga, dalam rencana pembangunan jalan tembus ini mereka merasa tidak pernah dilibatkan. <br /> <br />Warga juga beralasan, jalan tembus ini nantinya bisa memunculkan masalah baru seperti keamanan dan ketenteraman warga yang dipastikan akan terganggu. <br /> <br /> <br />"Karena yang macet bukan di sini, tapi di tempat lain. Tapi kalau hal ini dipaksakan tanpa rembukan dengan warga Griya Santha, selama ini kami 100 persen warga Griya Santha menolak jalan tembus ini." Terang Jusuf Ketua RW di Griya Shanta. <br /> <br />Warga juga melakukan upaya hukum dalam penolakan terhadap rencana jalan tembus ini. Warga Griya Santha bertekad terus melakukan langkah agar jalan yang rencananya melewati perumahan mereka tidak jadi terealisasi. <br /> <br />Rencana jalan tembus Sukarno Hatta dan Jalan Simpang Candi Panggung dilakukan untuk mengurangi kemacetan yang kerap terjadi di kawasan Candi Panggung. Proses pembangunan sudah berjalan, namun hingga saat ini jalan masih belum tersambung karena terhalang tembok pembatas perumahan. <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/627919/rencana-jalan-tembus-sukarno-hatta-ditolak-warga-griya-shanta
