JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengamat Politik Fachry Ali melihat demokrasi di indonesia masih tetap bisa dipertahankan dan berlangsung secara alami. <br /> <br />Sepanjang elite tidak mampu membangun konsolidasi, memberi tanggung jawab etis dari elit yang berlangsung, itu akan membuat partai itu jeblok di masa yg akan datang. <br /> <br />"Rakyat tanpa sembako, adalah pemerhati politik yang paling cermat. Parpol harus hati-hati. PSI misalnya, betapapun didukung Jokowi, tidak bisa masuk ke dalam parlemen. Rakyat cukup cerdas melihat perkembangan ini. Tingkah laku politik dilihat oleh orang-orang, apalagi video sudah menyebar," katanya. <br /> <br />Waketum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia mengatakan sistem pemerintahan kita adalah presidensial. Check and balances-nya ada di DPR. <br /> <br />"Semua parpol gabung pun ga masalah. Yang penting pemimpin parpol paham etik bernegara itu. Yang namanya check and balance itu dalam konteks membuat program pemerintah baik," ujar Doli. <br /> <br /> Bagaimana menurut Anda? <br /> <br />Selengkapnya saksikan di sini: https://youtu.be/WrGi2jUn-JA?si=Pp1jzyMR6mtHZ2fJ <br /> <br /> <br /> <br />#projo #jokowi #prabowo <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/talkshow/628325/bagaimana-masa-depan-politik-dan-demokrasi-indonesia-satu-meja
