KOMPAS.TV - Siswa kelas 4 SD Negeri di Kecamatan Sambi, Boyolali, Jawa Tengah, yang sempat dirawat secara intensif selama 15 hari di Rumah Sakit Umum Pusat Dokter Sardjito, Yogyakarta, ANC, mengalami koma diduga usai mengalami perundungan di sekolahnya. <br /> <br />Kini ANC telah dipindahkan ke RSUD Pandan Arang Boyolali. Meski belum sadar, kondisinya perlahan membaik. <br /> <br />Saat ini pihak keluarga menyerahkan proses hukum dugaan perundungan terhadap ANC kepada polisi. Mereka berharap kasus ini dapat diungkap secara terang benderang. <br /> <br />Sementara itu, polisi masih mendalami kasus dugaan perundungan terhadap ANC dan tengah menunggu hasil visum et repertum untuk melihat ada tidaknya penganiayaan terhadap korban. <br /> <br />Mata rantai kekerasan di lingkungan sekolah akan terus berulang jika pihak sekolah masih membiarkan adanya kelompok siswa yang melakukan aktivitas kontraproduktif. <br /> <br />Perundungan tak bisa dipandang sebagai masalah kenakalan anak semata. Sekolah merupakan garda terdepan dalam mendeteksi kasus perundungan. <br /> <br />Menghentikan perundungan terhadap siswa masih menjadi pekerjaan rumah yang harus segera dituntaskan. Pihak sekolah, orang tua, dan masyarakat harus bahu membahu secara aktif menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan nyaman bagi anak. <br /> <br />Bagi keluarga korban perundungan, jangan ragu melapor kepada pihak sekolah atau polisi. <br /> <br />Baca Juga IPA SPI Prihatin dan Kecam Aksi Kekerasan Terhadap Panitera PN Sibolga | MA NEWS di https://www.kompas.tv/regional/628892/ipa-spi-prihatin-dan-kecam-aksi-kekerasan-terhadap-panitera-pn-sibolga-ma-news <br /> <br />#kekerasananak #perundungan #bullying #kompastv <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/629016/stop-kekerasan-terhadap-anak-sekolah-harus-deteksi-dan-cegah-perundungan-oleh-siswa
