BALI, KOMPAS.TV - Lantaran tergerus abrasi, tanggul dan tembok Penangkaran Penyu Saba Asri di Desa Saba, Blahbatuh, Gianyar, Bali, ambrol. Pihak adat setempat khawatir situasi ini akan mengancam telur dan habitat tukik di lokasi penangkaran. <br /> <br />Tembok dan tanggul Penangkaran Penyu di Desa Saba, Blahbatuh, Gianyar, Bali, ini hancur akibat dihantam gelombang laut. <br /> <br />Kondisi ini terjadi di tengah cuaca buruk yang berlangsung sejak Oktober lalu. <br /> <br />Hancurnya tanggul dikhawatirkan mengancam lokasi kolam tempat penangkaran tukik yang dilindungi. <br /> <br />Terbukanya lokasi penangkaran akibat tanggul yang ambrol juga dikhawatirkan akan menyebabkan anjing dengan mudah masuk dan memangsa habitat di dalam kolam penangkaran milik Desa Adat Saba ini. <br /> <br />Di Saba Asri, secara berkala setelah telur penyu menetas di musimnya dan menjadi tukik dalam kurun waktu tertentu, tukik kemudian dilepaskan ke laut. <br /> <br />Baca Juga Akibat Abrasi, Gedung SDN 12 Kuala Karang Terancam Hilang! di https://www.kompas.tv/video/442775/akibat-abrasi-gedung-sdn-12-kuala-karang-terancam-hilang <br /> <br />#bali #abrasi #desaadatsaba <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/629551/tanggul-penangkaran-penyu-di-bali-ambrol-dihantam-ombak-warga-khawatir-tukik-jadi-korban
