BEKASI, KOMPAS.TV - Kejaksaan Negeri Kota Bekasi, Jawa Barat mengeksekusi mantan Direktur PT ABB yang sudah berstatus terpidana dalam kasus penipuan yang telah inkrah di pengadilan. <br /> <br />Eksekusi menarik perhatian lantaran terpidana menolak dijebloskan ke Lapas Bulak Kapal. <br /> <br />Eksekusi berlangsung alot lantaran terpidana Iwan Hartono melakukan penolakan. <br /> <br />Dalam eksekusi ini, terpidana menolak diminta masuk ke dalam mobil tahanan. Terpidana berontak dan berteriak histeris. <br /> <br />Butuh waktu beberapa menit untuk petugas membawa terpidana ke Lapas Bulak Kapal untuk menjalani hukuman penjara. <br /> <br />Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Kota Bekasi membenarkan telah melakukan eksekusi terhadap terpidana yang dijatuhi hukuman penjara 2 tahun 6 bulan. <br /> <br />Proses perkara cukup panjang lantaran terpidana sempat beberapa kali melakukan upaya hukum. <br /> <br />Terpidana terjerat kasus proyek revitalisasi pembangunan dan pengelolaan Pasar Kranji, di mana terpidana menjadi pemenang yang diumumkan Pemkot Bekasi. <br /> <br />Saat menjabat, terpidana diduga memberikan cek terhadap rekanannya bernilai Rp2,5 miliar namun tak bisa dicairkan. <br /> <br />Revitalisasi pasar tradisional Kranji milik Pemerintah Kota Bekasi hingga saat ini mangkrak. <br /> <br />Baca Juga Roy Suryo Singgung Silfester Matutina usai Jadi Tersangka: 6 Tahun Berstatus Terpidana Masih Bebas di https://www.kompas.tv/nasional/628778/roy-suryo-singgung-silfester-matutina-usai-jadi-tersangka-6-tahun-berstatus-terpidana-masih-bebas <br /> <br />#terpidanangamuk #kejaribekasi #pasarkranji <br /> <br />_ <br /> <br />Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal berita ini? Komentar di bawah ya! <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/630047/heboh-eksekusi-mantan-direktur-pt-abb-berontak-dan-teriak-histeris-saat-dibawa-ke-lapas
