JAKARTA, KOMPAS.TV - Sidang sengketa informasi terkait ijazah Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) kembali bergulir di Komisi Informasi Pusat (KIP) RI, Jakarta, Senin (17/11/2025). <br /> <br />Persidangan ini merupakan lanjutan dari gugatan yang diajukan para pemohon, yakni akademisi, aktivis, dan jurnalis yang tergabung dalam Bongkar Ijazah Jokowi (Bonjowi). <br /> <br />Dalam sidang, perwakilan pemohon mempersoalkan dokumen yang diberikan UGM, khususnya berita acara dan tanda terima penyerahan sejumlah dokumen. <br /> <br />Mereka mengungkap bahwa berkas tersebut memang diberikan, namun hampir seluruh isinya disamarkan atau di-blackout. <br /> <br />Ketua Majelis KIP, Rospita Vici Paulyn, langsung menanggapi temuan tersebut. Ia mempertanyakan alasan UGM menyebut dokumen tersebut terbuka, padahal isinya tidak dapat diakses. <br /> <br />"UGM saya perintahkan melakukan uji konsekuensi untuk semua informasi yang dikecualikan. Saya beri waktu dua minggu dari sekarang," tegas Rospita. <br /> <br />Baca Juga Polda Metro Beberkan Alasan Ijazah Asli Jokowi Tidak Bisa Diakses Publik di https://www.kompas.tv/nasional/631742/polda-metro-beberkan-alasan-ijazah-asli-jokowi-tidak-bisa-diakses-publik <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/631744/majelis-kip-ingatkan-ugm-soal-dokumen-ijazah-jokowi-banyak-blackout-lakukan-uji-konsekuensi
