BRASIL, KOMPAS.TV - Pada Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-30, atau COP30, di Belm, Brasil, Indonesia kembali menegaskan komitmennya untuk mencapai net zero emission pada tahun 2060. <br /> <br />Dalam sesi Leaders Summit COP30, Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia Bidang Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo, mewakili Presiden Prabowo Subianto, menyampaikan komitmen kuat Indonesia terhadap Perjanjian Paris dan target net zero emission pada tahun 2060. <br /> <br />Indonesia juga menargetkan pengurangan emisi hingga 1,5 gigaton karbon dioksida ekuivalen pada tahun 2035. <br /> <br />Pemerintah berencana meningkatkan bauran energi terbarukan menjadi 23 persen pada 2030. <br /> <br />Selaras dengan komitmen pemerintah, Direktur Utama PT PLN, Darmawan Prasodjo, menyatakan PLN siap menjalankan peran utama dalam transisi energi nasional. <br /> <br />Melalui Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik atau RUPTL tahun 20252034, PLN menargetkan tambahan kapasitas pembangkit hingga 69,5 gigawatt, dengan 76 persen di antaranya berbasis energi terbarukan. <br /> <br />Baca Juga Peran Strategis PT SMI dalam Mempercepat Pembangunan Daerah | SAPA PAGI di https://www.kompas.tv/regional/631812/peran-strategis-pt-smi-dalam-mempercepat-pembangunan-daerah-sapa-pagi <br /> <br />#cop30brasil #nze #emisikarbon <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/internasional/631813/dalam-cop30-di-brasil-indonesia-sampaikan-komitmen-capai-net-zero-emission-pada-2060
