KOMPAS.TV - Tersangka pembunuhan terhadap Alvaro Kiano, bocah enam tahun yang hilang sejak delapan bulan lalu, merupakan ayah sambung korban. Polisi menyebut motif pembunuhan dipicu dendam ke ibu korban. <br /> <br />Delapan bulan sejak dinyatakan hilang, Alvaro Kiano ditemukan dalam keadaan tak bernyawa. <br /> <br />Komnas Perlindungan Anak menyoroti kasus kekerasan dan hilangnya anak yang terjadi tak hanya di Jakarta, tapi di seluruh Indonesia. <br /> <br />Alvaro Kiano, bocah enam tahun yang sebelumnya dinyatakan hilang delapan bulan silam, ditemukan meninggal. Jasad Alvaro ditemukan di dekat Jembatan Cilalay, Desa Singabraja, Tenjo, Kabupaten Bogor. <br /> <br />Dengan melibatkan anjing pelacak, jasad Alvaro berhasil ditemukan bersama beberapa potong pakaian yang diduga milik korban. <br /> <br />Usai ditemukan, jasad korban langsung dibawa petugas ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi. <br /> <br />Tangis tak terbendung ketika kabar itu sampai ke rumah keluarga. <br /> <br />Keluarga tak menyangka Alvaro ditemukan sudah tidak bernyawa. <br /> <br />Ibunda Alvaro yang bekerja di Malaysia langsung menuju Jakarta untuk melihat jenazah anaknya tersebut. <br /> <br />Kasus hilangnya Alvaro membuat Ketua Komnas Perlindungan Anak DKI Jakarta, Cornelia Agatha, menegaskan pentingnya kepekaan masyarakat sekitar jika melihat tanda-tanda potensi kekerasan pada anak agar dapat melapor. <br /> <br />Komnas Perlindungan Anak juga menyoroti tingginya kasus kekerasan dan anak hilang. <br /> <br />#alvarokiano #bogor #pelaku <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/633278/sederet-fakta-kematian-alvaro-kiano-hilang-8-bulan-dibunuh-ayah-tiri-yang-dendam-ke-ibu
