PAPUA, KOMPAS.TV - Presiden Prabowo Subianto memerintahkan audit terhadap rumah sakit dan pejabat di Papua. Perintah ini merupakan respons Presiden terkait kasus ibu hamil meninggal dunia setelah ditolak 4 rumah sakit di Papua. <br /> <br />Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melaporkan kasus ibu hamil meninggal setelah ditolak 4 rumah sakit di Papua dalam terbatas bersama Presiden Prabowo. <br /> <br />Tito bilang Presiden meminta agar kasus serupa tak terjadi lagi. Prabowo meminta segera dilakukan audit internal rumah sakit untuk mengetahui sumber masalah. <br /> <br />Selain rumah sakit, audit juga akan dilakukan terhadap pejabat terkait, termasuk pejabat dinas kesehatan, pejabat provinsi hingga kabupaten. <br /> <br />Gubernur Papua, Mathius Fakhiri, mengaku geram dengan kasus rumah sakit menolak pasien. <br /> <br />Gubernur menegaskan seluruh rumah sakit maupun puskesmas yang berada di 8 kabupaten dan 1 kota di Provinsi Papua tak boleh menolak pasien dengan alasan apa pun. <br /> <br />Mantan Kapolda Papua ini menyatakan akan mengevaluasi pelayanan di rumah sakit dan mengancam akan mencopot tenaga medis yang menolak pasien. <br /> <br />Baca Juga Kasus Kematian Dosen Untag Semarang, Polda Jateng Periksa Rekan AKBP Basuki Sebagai Saksi di https://www.kompas.tv/regional/633462/kasus-kematian-dosen-untag-semarang-polda-jateng-periksa-rekan-akbp-basuki-sebagai-saksi <br /> <br />#rumahsakit #ibuhamil #papua <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/633464/kasus-ibu-hamil-meninggal-usai-ditolak-4-rs-mendagri-prabowo-minta-pejabat-dan-rs-diaudit
