AGAM, KOMPAS.TV - Pembukaan akses jalan di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, terus dikebut untuk bisa memenuhi kebutuhan logistik warga di daerah terisolasi. <br /> <br />Untuk sementara waktu, di tengah keterbatasan alat, akses jalan dibuat secara darurat. <br /> <br />Untuk mempermudah jalannya penyaluran bantuan, sejumlah jembatan darurat dibuat dengan menggunakan kayu gelondongan sisa banjir. <br /> <br />Dengan adanya jembatan akses jalan darurat, saat ini masih terdapat 3 titik terisolasi dari sebelumnya 12 titik di Kabupaten Agam. <br /> <br />Pemkab Agam menyebut saat ini terdapat dua puluh unit alat berat untuk melakukan proses pembersihan kawasan dan pembukaan akses jalan ke daerah terisolasi. <br /> <br />Untuk memaksimalkan proses pembersihan dan pembukaan akses jalan, Bupati Agam, Beni Warlis, menyebut setidaknya diperlukan 30 alat berat. <br /> <br />Baca Juga Tanah Datar-Solok Masih Lumpuh Akibat Banjir Bandang, Ribuan Warga Terisolasi di https://www.kompas.tv/nasional/635832/tanah-datar-solok-masih-lumpuh-akibat-banjir-bandang-ribuan-warga-terisolasi <br /> <br />#kayu #agam #banjirsumaterabarat <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/635838/kebut-pembukaan-jalan-wilayah-terisolasi-di-agam-begini-penampakan-jembatan-kayu-darurat
