MALANG, KOMPAS.TV - Penyegelan kantor DPD Golkar di Jalan Panglima Sudirman ini dilakukan oleh kadernya sendiri. Selain melakukan penyegelan, sejumlah spanduk dan poster juga terpasang di tembok kantor DPD Golkar Kota Malang ini. <br /> <br />Sejumlah poster tersebut mengkritisi musda Partai Golkar Kota Malang yang digelar di Surabaya pada hari Minggu. Musda tersebut dinilai cacat administrasi. Dalam musda Partai Golkar Kota Malang, Djoko Prihatin berhasil menyingkirkan Anton dan Rudi Nugroho sebagai ketua DPD Partai Golkar Kota Malang. <br /> <br />Wakil Sekretaris Bidang Organisasi DPD Golkar Kota Malang, Bambang AR, menyebut dalam musda pada Minggu siang seluruh kader melakukan walk out. Pihaknya tidak bisa menerima hasil musda Partai Golkar Kota Malang karena musda yang digelar tidak sesuai dengan proses yang seharusnya. <br /> <br /> <br />"Barusan kejadian di DPD Provinsi Golkar Surabaya, kita melakukan walk out. Semua keputusan itu adalah settingan, semua itu adalah pembodohan demokrasi. Jadi kami kader hampir semuanya walk out. Maka kami menyatakan sikap menolak musda Kota Malang." Kata Bambang. <br /> <br />Penyegelan Kantor DPD Golkar ini akan dilakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan. Selain itu, para kader Golkar akan melakukan konsolidasi mulai dari tingkat bawah untuk menentukan langkah selanjutnya. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/637616/tolak-hasil-musda-kader-golkar-segel-kantor-dpd
