Seorang Pendeta yang berkhotbah pada waktu malam di stasiun radio lokal. Dia sedih karena takut tidak ada pendengar yang mendengar khotbahnya. Tapi, dia tetap setia berkhotbah. <br />Pendeta yang hanya terdengar suaranya, tidak terlihat wajahnya. Pendeta yang berkhotbah tanpa memandang jemaatnya. Begitulah.
