TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Hingga kini warga masih bingung akan dikemanakan jenglot ini. <br /> <br />Marjuki (64) mengatakan, dirinya sengaja menutup wajah jenglot ini lantaran dirinya khawatir akan membahayakan bagi orang yang menatapnya. <br /> <br />Terlebih, warga mempercayainya jika jenglot ini dapat menyedot darah manusia. <br /> <br />"Matanya melotot merah, takutnya membayakan. Makannya ditutup pakai kain putih," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (18/2/2016). <br /> <br />Menurutnya, jenglot yang ditemukan keluargannya itu berjenis kelamin perempuan. <br /> <br />"Kalau kata yang ngerti sih jenglot ini jenis kelaminnya perempuan," ujarnya, Kamis (18/2/2016). <br /> <br />Hingga kini, dia masih bingung akan membawa makhluk menyeramkan itu ke mana. <br /> <br />"Mau dimusyawarahkan dulu dengan Kiyai di sini," kata dia. <br /> <br />Diberitakan sebelumnya, mahluk yang dipercaya sebagai Jenglot membuat geger warga Kelurahan Tengah, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. <br /> <br />Jenglot tersebut ditemukan Irwan Satibi (27) di genting rumahnya, Kamis (18/2/2016) pagi. <br /> <br />Pagi itu, Irwan akan memperbaiki genting rumahnya dan menemukan sosok kecil berambut dan berkuku panjang dengan mata yang berwarna merah. <br /> <br />"Saya kira bangkai tikus, pas dideketin lagi ternyata jenglot," ujarnya. <br /> <br />Lebih lanjut dia mengatakan, saat pertama kali dilihat olehnya, mata jenglot ini melotot dan memerah sehingga membuat takut. <br /> <br />"Kemudian saya saya ambil pakai sendok semen. Saya engga berani megang langsung," katanya. <br /> <br />Kemudian, mata jenglot itu ditutup kain putih dan disimpan dalam kotak kayu bersama minyak wangi kecil dan kembang kantil. <br /> <br />Penemuan jenglot membuat rumah Irwan dipenuhi warga yang penasaran ingin melihat mahluk menyeramkan yang dipercaya memiliki kekuatan magis tersebut. <br /> <br />"Serem liatnya, matanya melolot," kata Rukmi, warga sekitar. <br /> <br />Tak hanya warga, sejumlah polisi juga datang ke rumah Irwan untuk melihat mahluk yang dipercaya sebagai jelmaan manusia yang dikutuk. (*)
