BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Data kasus covid-19 di Kota Banjarmasin yang masih mengalami peningkatan jumlah kasus terkonfirmasi positif masih menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. <br /> <br />Seperti di laman instagram Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin pada rabu 17 maret 2021 yang menunjukkan peningkatan kasus terkonfirmasi positif covid-19 sebanyak 33 kasus. <br /> <br />Saat berkunjung ke Balai Kota Banjarmasin, PJ Gubernur Kalsel, Syafrizal za mengatakan penyerahan rapid antigen sebanyak 5000 buah dilakukan kepada pemkot Banjarmasin. <br /> <br />Hal tersebut diharapkan untuk mengintensifkan kegiatan tracing covid-19. <br /> <br />Ia juga mempersilakan penggunaan rapid test antigen tersebut untuk berbagai kegiatan di lingkungan Pemkot Banjarmasin khususnya lagi dalam upaya penanganan covid-19. <br /> <br />"Sepanjang kita berinteraksi, sepanjang itu pula peluang terpapar terjadi, kita mencegah jangan terpapar itu 3M, 4M dan 5M," ucap Syafrizal ZA. <br /> <br />Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Machli Riyadi, mengatakan pihaknya akan mendiskusikan hal ini terlebih dahulu pada penegak hukum terkait tentunya mengikuti permenkes nomor 36/02 tahun 2021 percepatan pelacakan diagnosa. <br /> <br />"Secara bersama-sama tentunya, dan ini memberikan manfaat luar biasa bantuan dari PJ Gubernur ini dalam upaya percepatan penemuan kasus dan penegakan diagnose," ungkap Machli Riyadi. <br /> <br />Rencananya 5000 rapid antigen akan dipergunakan untuk kegiatan operasi yustisi, lokasi berpotensi kerumunan hingga tempat hiburan malam nantinya juga akan menjadi sasaran operasi yustisi. <br /> <br />