JAKARTA, KOMPAS.TV Menanggapi polemik penanganan kasus dugaan pemerkosaan yang sedang viral yang terjadi di Luwu Timur, Menteri PPPA Angkat bicara. <br /> <br />"Saya menyampaikan keprihatinan yang mendalam yang terjadi apda 3 anak korban yang mengalami kekerasan seksual. Sejak kasus ini muncul kami telah koordinasi dan teman-teman di daerah dinas perlidungan anak di Luwu Timur dan teman-teman di Sulawesi Selatan,"ucap Menteri PPPA Bintang Puspayoga dalam video rilisnya kepada media, Sabtu (9/10/2021). <br /> <br />Bersama tim sahabat perempuan dan anak, Kementerian PPPA menyoroti pengumpulan informasi lengkap dan fakta agar kasus ini ditindak tuntas. <br /> <br />Baca Juga Istana Desak Polisi Buka Kembali Penyelidikan Kasus Pemerkosaan 3 Anak di Luwu Timur di https://www.kompas.tv/article/219962/istana-desak-polisi-buka-kembali-penyelidikan-kasus-pemerkosaan-3-anak-di-luwu-timur <br /> <br />"Ke depannya kami mengajak semua pihak yang terkait dan pendamping korban berupaya mengumpulkan fakta-fakta hukum yang jadi alat bukti sehingga kepolisian membuka kasus ini, jika terbukti kami harap tindakan tegas aparat hukum siapapun pelakunya, dan memberikan efek jera para pelaku,"tegas Bintang. <br /> <br />Sebelumnya terduga pelaku yang berinisial SA dilaporkan oleh mantan istrinya, RA. <br /> <br />Namun sayangnya kasus yang sempat diusut sejak Oktober 2019 silam, telah dihentikan kepolisian karena dianggap tidak cukup bukti. <br /> <br />Video Editor: Lisa <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/220026/kasus-dugaan-pemerkosaan-anak-di-luwu-timur-menteri-pppa-turun-tangan
